Ini perihal sepotong rindu
Yang kubuat berjilid-jilid
Mengharu biru
Menyesap sedalam-dalamnya kalbu
Ini perihal sepotong rindu
Yang sejarahnya menguar mengabu
Meninggalkan risalah sendu
Menghisap ragaku
Ini perihal sepotong rindu
Yang kusenandungkan syahdu
Dalam semesta biru
Tinggalkan sayat-sayat sembilu
Ini perihal sepotong rindu
Yang membuat jiwa membeku
Meski kuajak jiwamu berseteru
Tiada jalan untuk bertemu
Muara Teweh, Pebruari 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar