Welcome to My Blog

HAPPY READING AND ENJOY THE STORIES

Rabu, 03 November 2021

Implementasi Konsep Merdeka Belajar dengan Portal Rumah Belajar dan TV Edukasi

A. LATAR BELAKANG

Pandemi COVID 19 selama dua tahun ini memaksa pola pembelajaran tatap muka dilaksanakan secara tatap maya. Kegiatan pembelajaran daring tanpa bertemu langsung dengan guru dan teman sekelas tentu memberikan dampak psikologis terhadap peserta didik. Banyak kegiatan pembelajaran yang hilang sehingga kompetensi peserta didik saat kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka tidak seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di era kenormalan baru, guru perlu melakukan inovasi agar dapat mengakomodir kebutuhan belajar murid.

Sesuai dengan konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara, yaitu guru menuntun peserta didik mengembangkan potensinya sesuai dengan kodrat alam dan kodrat jaman maka perlu adanya integrasi teknologi digital ke dalam pembelajaran. Merdeka belajar memposisikan guru sebagai pembimbing laku anak menuju Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa,berakhlak mulia, berkebhinekaan global,bergotong royong, mandiri,bernalar kritis dan kreatif.
 Murid-murid generasi milenial merupakan generasi yang akrab dengan teknologi. Hal ini memunculkan tren pembelajaran dengan menggunakan media-media digital  sesuai dengan jamannya.Portal Rumah Belajar dan Televisi Edukasi hadir sebagai media yang memfasilitasi peserta didik dan guru untuk dapat belajar dengan cara yang merdeka. Terkait dengan permasalahan yang dihadapi guru dan pesert didik dalam era kenormalan baru, penulis menyusun sebuah praktik baik berjudul, " Implementasi Konsep Merdeka Belajar dengan Portal Rumah Belajar dan Televisi Edukasi."

B. IDE INOVASI

        Permasalahan yang dihadapi oleh guru di SMP Negeri 1 Muara Teweh dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) adalah kurang aktifnya peserta didik sehingga menghambat proses pembelajaran dengan waktu tatap  muka yang terbatas. Hal ini disebabkan oleh:
1. Peserta didik menggunakan handphone selama PJJ tanpa pengawasan.
2. Peserta didik kecanduan game online.
3. Peserta didik belum memiliki referensi sumber belajar yang lengkap.
        Oleh karena itu, penulis melakukan inovasi dengan memanfaatkan Portal Rumah Belajar dan Televisi Edukasi sebagai  media pembelajaran. Kegiatan belajar dilakukan dengan mengajak peserta didik mengeksplorasi fitur-fitur pada Portal Rumah Belajar yang sesuai dengan materi pembelajaran. Selain itu, sebagai ice breaking, guru menayangkan film kartun "Sahabat Pelangi" yang ada di kanal youtube TV Edukasi. Guru menggunakan fasilitas sekolah berupa laptop, LCD dan jaringan internet lalu mengajak peserta didik belajar bersama.

C. MANFAAT
        Manfaat yang diperoleh dalam karya tulis "Implementasi Konsep Merdeka Belajar dengan Portal Rumah Belajar dan Televisi Edukasi", yaitu:
1. Meningkatkan partisipasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
2. Peserta didik dapat mencari sumber belajar secara mandiri dan lengkap sesuai dengan perkembangan teknologi digital.
3. Guru dapat meningkatkan kompetensi, terutama kompetensi digital.

D. IMPLEMENTASI

            Kegiatan pembelajaran praktik baik Implementasi Konsep Merdeka Belajar dengan Portal Rumah Belajar dan Televisi Edukasi dilaksanakan dengan tahap-tahap berikut ini:
1. Guru menyampaikan materi sesuai dengan Kompetensi Dasar 3.7 Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas VII Semester 2 yaitu materi "article".
2. Guru menayangkan video pembelajaran yang ada pada fitur Sumber Belajar.
3. Peserta didik melakukan literasi dan pencarian informasi secara mandiri.
4. Guru memberikan ice breaking dengan menayangkan "Sahabat Pelangi" pada kanal youtube Televisi Edukasi.
5. Guru memberikan tutorial mengakses dan menginstal Portal Rumah Belajar serta membuat akun Rumah Belajar.
6.Peserta didik melakukan pembelajaran secara mandiri di rumah dengan memanfaatkan fitur Sumber Belajar pada Portal Rumah Belajar.

E. HAMBATAN DAN SOLUSI

           Hambatan yang ditemui oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu:
1. Beberapa peserta didik belum  bisa melakukan pendaftaran akun Rumah Belajar secara mandiri karena kesalahan input data.
2. Beberapa peserta didik tidak memiliki handphone android yang memadai.
3. Beberapa peserta didik tidak tinggal pada daerah yang jaringan internetnya stabil.
        Solusi yang diberikan oleh penulis untuk menghadapi hambatan-hambatan tersebut adalah:
1. Untuk sementara waktu peserta didik mengakses Rumah Belajar tanpa membuat akun dan sebagian mendaftar sebagai pengguna "umum".
2. Peserta didik memanfaatkan fasilitas sekolah seperti laptop/komputer dan jaringan internet untuk mengakses Portal Rumah Belajar dan Televisi Edukasi.
3. Peserta didik diijinkan membawa handphone ke sekolah dengan pengawasan ketat dari wali kelas dan guru mata pelajaran.

Guru mengenalkan Portal Rumah Belajar dan Fitur Sumber Belajar



Peserta didik menonton tayangan "Sahabat Pelangi"


Guru melakukan penguatan pendidikan karakter kepada peserta didik tentang toleransi sesuai isi tayangan film kartun "Sahabat Pelangi."

X-Banner Praktik Baik






    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perjalananku Menjadi Duta Rumah Belajar 2021

Hallo, Sahabat Rumah Belajar! Bunga mawar bunga melati Tumbuh indah di kebun Sang Putri Satu tahun telah terlewati Kini saatnya merefleksi d...